GERIGI ITS 2013

GERIGI ITS 2013

GERIGI ITS? Ospek Institut kah? Mungkin. Tapi gak bisa dibilang ospek sih. Acaranya santai dan menyenangkan. Kalau ospek? Yah tahu sendiri kan bagaimana? Terus, apa sih GERIGI ITS itu?

Generasi Integralistik ITS atau yang disingkat GERIGI ITS, saya tidak tahu definisi pastinya sih tapi yang jelas disini kita akan saling mengenal teman-teman dari jurusan lain karena pengelompokannya bukan berdasarka jurusan melainkan seluruh jurusan dicampur menjadi satu.

Yang menurut saya merupakan program yang cukup bagus, malahan sangat bagus dalam banyak hal terutama dalam bekerja sama.

Sebelum GERIGI, tepatnya saat penerimaan mahasiswa baru oleh Rektor ITS di Graha ITS, diberitahukan kepada seluruh mahasiswa baru oleh Mas Alvan Eko Prasetyo tentang adanya GERIGI ITS dan hal-hal yang perlu dipersiapkan. Seluruh mahasiswa akan dibagi menjadi 10 komunal dan setiap komunal akan dibagi menjadi 10 kelompok. Dan hal-hal yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah yel-yel komunal, yel-yel kelompok, papan komunal, papan kelompok dan lain sebagainya. Dan beberapa tugas individu seperti membuat essay tentang Peran Fungsi Mahasiswa (PFM), membuat makalah tentang China-Asean Free Trade Agreement (CAFTA), air mineral tanpa merek 1.5 liter, dan membawa susu kaleng diameter 7 cm dan tinggi 8 cm. Buat apa susu kaleng ini? Nanti ada minum susu bersama-sama kah? Saya juga bingung awalnya, tapi nanti saya jelaskan. Jadi jangan pindah ke channel yang lain. Lho?? Gaje.

Untuk mempersiapkan hal-hal tersebut saja sudah harus membutuhkan kerja sama dan bersosialisasi antaranggota kelompok.

Dan benar saja, kerja sama dan bersosialisasi mutlak diperlukan saat menggarap hal-hal tersebut di atas. Secara tak langsung, kami saling mengenal dan menjadi semakin akrab. Di situlah kebahagiaan yang saya rasakan, dengan semakin seringnya berinteraksi membuat kami bersahabat dan pekerjaan yang tadinya dirasa sulit menjadi lebih ringan karena mengerjakannya bersama-sama dan dengan rasa senang.

Hari Pertama GERIGI ITS 2013

Hari pertama GERIGI, Jumat, 30 Agustus 2013, nggak begitu spesial sih. Dimulai sekitar pukul 2 siang. Hanya pembukaan dari Rektor ITS di Taman Alumni ITS dan sorenya pemilihan ketua komunal dan ketua kelompok. Saya mencalonkan tapi saya tumbang :D.

Di hari pertama diberikan sedikit materi mengenai Peran Fungsi Mahasiswa (PFM), yaitu:

• Agent of Change, yaitu mahasiswa berperan membawa perubahan dalam masyarakat, dalam hal positif tentunya.
• Moral Force, yaitu mahasiswa sebagai pembentuk moral. Jangan malah merusak moral bangsa ini, sudah mahasiswa kok malah bikin malu.
• Iron Stock,  yaitu mahasiswa yang berdasar kepemimpinan sekaligus menjadi pribadi yang mampu memimpin. Menjadi seorang pemimpin bukan berarti harus menjadi ketua, manajer, atau lainnya. Menjadi pemimpin berarti mampu bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepadanya.
• Social Control, yaitu mahasiswa mengkontrol apabila ada fenomena dalam masyarakat dan mengarahkannya kepada kebaikan. Kebudayaan dari luar sudah tak bisa dibendung lagi, banyak positif dan tidak sedikit negatifnya. Tugas mahasiswa adalah mengarahkan masyarakat pada kebaikan dari berbagai fenomena dalam masyarakat termasuk kebudayaan dari luar.

Penjelasan dari PFM di atas merupakan hal yang dapat saya tangkap dari mas dan mbak yang memberikan materi, mungkin benar dan mungkin sesat :P. Jadi untuk lebih jelasnya tanyakan saja kepada ahlinya atau cari di internet jika malu bertanya kepada orang. Mending tanya sama mesin kan dari pada tidak tanya? :P

Sebelum GERIGI ITS kita sudah diberikan penugasan untuk membuat essay tentang Peran Fungsi Mahasiswa yang dikumpulkan di hari pertama. Buat apa sih bikin essay? Ngerepotin saja.

Essay Peran Fungsi Mahasiswa “Perbedaan Mahasiswa dan Siswa”. Dengan kita membuat essay, kita setidaknya akan tahu dan mencari tau apa sih bedanya Mahasiswa dan Siswa? Hal itu mampu mengubah pola pikir kita dari “pola pikir siswa” ke “pola pikir mahasiswa”. Dan manfaatnya lagi, setelah atau saat pemateri menyampaikan materinya, dia akan memberikan sesi tanya jawab. Karena sebelumnya kita sudah mencari tahu tentang Peran Fungsi Mahasiswa, kita bisa menanyakan apa yang tidak kita pahami dan memperdalam pemahaman kita, plus bagi peserta yang aktif akan mendapatkan buku saku dari mas mbak OC dan IC nya :D. Dan semenjak tahu hal itu lah banyak peserta yang aktif bertanya. :D

Hari Kedua GERIGI ITS 2013

Jika hari pertama dimulai sekitar pukul 2 siang, hari kedua dimulai pukul 06.30. Pada hari sebelumnya para peserta GERIGI ITS 2013 telah diberi tahu oleh mas mbak pendamping atau mas mbak IC dan OC untuk membawa makanan olahan dari pisang untuk tiap individu dan semuanya harus seragam satu kelompok. Tiap komunal diberi tugas yang berbeda. Komunal lain membawa ketela ungu, apel dan sisanya saya nggak tahu. :P Kelompok saya membawa molen sebagai makanan olahan dari pisang.

Sebentar, saya sampai lupa memberitahu tentang kelompok saya. Kelompok saya bernama Gede, Kelompok 4 dari Komunal 1. Gede adalah nama gunung di Indonesia. Pemilihan nama dari kelompok tiap komunal telah ditentukan oleh Panitia GERIGI ITS 2013. Komulanal 1 adalah nama-nama pegunungan di Indonesia, komunal lain ada yang nama-nama tarian, kerajaan, sungai dan sebagainya dan yang jelas berada di Indonesia. Nah, kenapa dipilih nama Gede? Saya juga tidak tau kenapa. -_-

Oke, sekarang kembali lagi ke molen. Eh? Maaf, kembali lagi ke hari kedua GERIGI. Tapi masih bahas molen sih.. Jadi buat apa kita bawa molen? Timbul pertanyaan. :D Molen itu makanan, ya buat dimakan lah. Acara dimulai jam 06.30, kumpulnya jam 06.00, warung yang buka jam segitu masih sedikit, otomatis banyak yang belum sarapan. Jadi sudah jelas molen adalah sebagai pengganti sarapan. Yah.. Tahu gitu mah mending bawa molen raksasa saja biar kenyang. -_-

Materi yang pertama di hari kedua adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi yang disampaikan oleh dosen, Bapak Eko Budi Santoso.

Tri Dharma Perguruan Tinggi ada 3, yaitu:

1.       Pendidikan

2.       Penelitian

3.       Pengabdian Masyarakat

Sebenarnya saya bingung bagaimana menjelaskannya karena catatan saya sedikit, tapi akan saya jelaskan sebisanya, kalau sesat mohon dimaklumi :D

1.       Pendidikan

Sekarang zaman sudah berubah, segalanya serba otomatis dan canggih karena adanya teknologi. Terus apa hubungannya? Dengan perkembangan teknologi kita dapat memanfaatkannya untuk dunia pendidikan. Got it?? Itu yang beliau katakan :D

2.       Penelitian

Penelitian? Apa yang ada di benakmu tentang penelitian? Ada di lab? Bedah-bedah kodok atau tikus kah? :D Itu diantaranya sih.

Meneliti dapat dengan melihat atau pun fenomena-fenomena di sekitar kita dan kadang fenomena itu tidak sesuai dengan teori, sehingga kewajiban kita untuk meneliti kebenarannya.

Penelitian juga menjadi ajang persaingan dalam menemukan hal-hal baru.

3.       Pengabdian Masyarakat

Yang menentukan dalam hidup ini adalah apa yang kita hasilkan dan apa yang kita kontribusikan untuk orang lain, bukan lamanya kita belajar tetapi dengan menunjukkan kualitas diri untuk berguna bagi orang lain.

Dan salah satu indikator majunya suatu negara adalah banyaknya jumlah interprenuer dengan pengabdiannya kepada masyarakat. Menjadi interprenuer bukan berarti menjadi pengusaha, tetapi seseorang yang memiliki jiwa interprenuer. Bedanya apa? Saya juga masih bingung kalau musti jelaskan :D

Untuk merubah hal besar dimulai dari perubahan kecil. Dan segalanya harus dipertimbangkan secara kritis untuk mengetahui kebenarannya.

Selanjutnya materi yang kedua disampaikan oleh mbak Riska Novita Sari dari D3 Teknik Elektro tentang Pergerakan Mahasiswa.

Hadeh… Kalau materi ini saya beneran nggak tahu deh. Mbaknya suaranya lirih banget. Malah yang saya dengerin pemateri kelompok sebelah :D

Intinya pergerakan mahasiswa itu dimulai dari masa sumpah pemuda pada tahun 1928 dan selanjut-selanjutnya saya tidak dengar sampai proklamasi kemerdekaan, reformasi dan hingga saat ini :D

Selepas materi yang kedua ada sebuah drama teatrikal yang diperankan oleh mas mbak OC dan IC.

Dalam drama teatrikal itu diperlihatkan ada 2 orang warga yang bersama-sama membawa bendera merah putih. Lalu bendera merah putih itu diberikan kepada seorang mahasiswa. Tetapi tiba-tiba seorang polisi dating dan merebut bendera merah putih dari mahasiswa lalu menyerahkannya kepada pemerintah. Pemerintah berkata, “Ini milikku!”. Mahasiswa tadi tidak terima bendera yang diberikan oleh warga itu direbut secara paksa dari tangannya. Karena tidak terima, mahasiswa itu mencoba merebutnya kembali. Dan terjadilah perebutan bendera merah putih antara mahasiswa dan pemerintah. Di tengah perebutan itu, warga berteriak ketakutan karena melihat hal tersebut. Pada puncaknya, bendera itu terjatuh dan warga pun berteriak dan menangis. THE END. Season 2 nyusul :P

Bisa dibayangkan kah? Apa yang dapat kita simpulkan dari film di atas? Maaf, drama teatrikal maksudnya.

Bisa dibilang dalam drama tersebut warga mempercayakan bangsa ini kepada mahasiswa. Dan pemerintah dengan arogansinya mengklaim bahwa negara ini adalah miliknya. Mahasiswa tidak menerima kepercayaan yang diberikan oleh warga kepadanya diambil dan melawan pemerintah untuk mendapatkan haknya kembali. Tapi yang terjadi hal tersebut malah membuat warga menderita.

Hal yang dapat saya ambil dari drama tersebut adalah mahasiswa dan pemerintah harus saling bersinergi agar dapat mengemban amanah dan mensejahterakan rakyat. Mahasiswa yang diberi amanah oleh rakyat sebagai penyambung lidah atau aspirasi rakyat kepada pemerintah, sehingga tercipta keharmonisan antara rakyat, mahasiswa dan pemerintah yang dapat mewujudkannya kesejahteraan bagi negara tanah air tercinta INDONESIA! MERDEKA! :D

Materi yang ketiga adalah Musyawarah Besar (MUBES) dan KM ITS disampaikan oleh mas Rahmat Cahya Diputra.

Saya lupa definisinya, nggak mencatat soalnya, jadi dari pada ngawur mending skip saja :D

Yang jelas MUBES sudah dilaksanakan empat kali, yaitu pada tahun 1994, 1998, 2001 dan 2011. MUBES dilaksanakan biasanya untuk membuat kebijakan maupun aturan-aturan baru.

Dan KM ITS adalah Keluarga Mahasiswa ITS, berarti ya seluruh mahasiswa ITS :D. Beserta VISI dan MISI KM ITS.

Di akhir materi mas Rahmat memberikan game yang isinya tentang MUBES dan KM ITS. Dapat hadiah pastinya.

Materi keempat adalah Keilmiahan. Disampaikan oleh mas Riski Prananda. Dia sudah beberapa kali mengikuti dan menjuarai perlombaan dan karya ilmiah. Pantas jadi pemateri keilmiahan :D

Materinya membahas mengenai karya ilmiah, PKM, Gemastik dan perlombaan-perlombaan ilmiah baik nasional maupun internasional. Materinya sangat memotivasi lho..

Seperti mas Rahmat, mas Riski pun tidak mau kalah sebagai pemateri. Meskipun bukan memberikan game, mas Riski memberikan simulasi tentang pembuatan karya ilmiah. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok lalu mendiskusikan suatu masalah untuk dipresentasikan. Dapat hadiah lagi tentunya. Tapi cuma kelompok yang menang :P

Dan materi terakhir yang disampaikan adalah Prestasi ITS oleh mas OC saya, mas Nur Abdillah Shidiq. Mas OC atau IC ya? Ah, sudahlah.

Mas Shidiq menjabarkan seluruh prestasi ITS dan ternyata prestasi ITS jauh melebihi PTN lain di Indonesia. Kalau masih berfikir ITB, UGM atau PTN lain prestasinya masih lebih baik dari ITS itu salah besar! Bukannya mau sombong atau bagaimana, tapi level persaingan ITS skalanya sudah internasional bukan nasional lagi!

Hari Ketiga GERIGI ITS 2013

Hari ketiga, masih membawa molen juga. Dan juga merupakan hari terakhir di GERIGI ITS 2013.

Materi pertama hari ketiga adalah Karakteristik Mahasiswa ITS masih oleh mas Nur Abdillah Shidiq.

Karakteristik mahasiswa ITS sudah pasti ITS CAK! Yaitu Cerdas, Amanah dan Kreatif. Merupakan pergantian dari jargon yang dulu, Cerdas, Ulet dan Kreatif. Karena kalau  disingkat berkonotasi negatif maka digantilah menjadi ITS CAK!

Cerdas adalah kemampuan beradaptasi untuk mengatasi setiap masalah. Semua mahasiswa ITS pasti sudah punya yang satu ini. Tidak mungkin kan diterima di ITS kalau tidak cerdas?

Amanah, kalau diberi kepercayaan harus amanah, berarti ya harus benar-benar memanfaatkan kepercayaan itu untuk hal yang semestinya. Ya kira-kira seperti itulah.

Kreatif, kampus ITS dikenal sebagai kampus perjuangan, bukan merupakan kampus orang-orang elit dan berkelas dulunya, maka sudah sepantasnya mahasiswa ITS harus kreatif untuk dapat bersaing dengan PTN lain. Jika yang lain perlu mengeluarkan banyak uang untuk suatu hal, ITS pun bisa melakukannya bahkan lebih baik dengan uang yang jauh lebih sedikit karena Arek ITS itu kreatif!

Dan materi yang kedua yang merupakan materi terakhir di GERIGI ITS 2013 adalah Wawasan Kebangsaan yang disampaikan oleh mas Nanang Suroso.

Dalam materi ini membahas Indonesia dan karakter masyarakatnya saat ini. Indonesia memiliki banyak penduduk tetapi kenapa masih saja tertinggal, berbeda dengan China? Tentu saja karena karakter masyarakatnya yang berbeda.

Sudah menjadi tugas kita, mahasiswa, untuk merubah Indonesia menjadi lebih baik dengan mengedepankan nilai-nilai pancasila dan dengan tanpa melupakan sejarah.

Dan saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, show off komunal. Semua peserta GERIGI ITS 2013 dikumpulkan di Taman Alumni ITS. Kita berpanas-panasan di tengah lapangan. Tapi tentu saja sangat seru. Dan dimeriahkan oleh UKM. Yang selanjutnya dilanjutkan dengan menyusun puzzle dari susu kaleng yang telah dikumpulkan. Jadi susunya buat puzzle terus disumbangkan. Yah begitulah.

Kalau ada pembukaan, tentu saja ada penutupan. Penutupan juga oleh Rektor ITS. Dan selesai lah GERIGI ITS 2013. :D

Saya bingung bagaimana menutupnya. Yang jelas, kegiatan GERIGI memberikan banyak pengalaman dan teman, mengajari saya untuk saling berkoordinasi dan bekerja sama, dan tentu saja pengalaman tak terlupakan J